Bhabinkamtibmas Polsek Sukagumiwang Sosialisasikan Tentang Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba

Bhabinkamtibmas Polsek Sukagumiwang Sosialisasikan Tentang Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba

INDRAMAYUKABARANE. COM_

Indramayu,– Bhabinkamtibmas Polsek Sukagumiwang jajaran Polres Indramayu Polda Jabar Aiptu Sarip dan Aipda Dade Kurnia, S.H melakukan giat Binluh terhadap pelajar SMP MKGR Tenajar di Desa Tenajar lor, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Rabu (8/3/2023).

 

Dalam Kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas menyampaikan materi tentang bahaya Narkoba, jenis-jenis Narkoba dan sangsi hukum sehingga pelajar SMP MKGR Tenajar tidak menjadi Penyalahguna Narkoba.

Baca juga:  Sertu Casmana Babinsa Koramil 1612 Mendampingi Muspika Kec.Lohbener dan Arahan Yang Monitoring Dipintu 12 Desa Pemayahan

 

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan himbauan kepada para pelajar agar menggunakan medsos dengan baik dan bijak serta tidak mudah terprovokasi oleh isu – isu yang berkembang di Media Sosial (Berita Hoax).

 

Lebih dari itu menghimbau kepada para pelajar agar menghindari terjadinya perkelahian antar pelajar dan main hakim sendiri serta menghimbau kepada para pelajar agar mematuhi peraturan berlalu lintas dengan tidak memakai Knalpot bising /tidak standar.

Baca juga:  Koramil 1608 KarangAmpel monitoring Bantuan Air Bersih dari Vertical Rescue Indonesia ( VRI ) Berkolaborasi Bersama Himpunan Pencinta Alam Se-Indramayu.

 

Sementara, Kapolres Indramayu AKBP Dr. M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Sukagumiwang, Kompol H. Kasidi mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sebagai upaya pemberian pemahaman dan bahaya serta dampaknya, semua jenis kenakalan harus dihindari, katanya.

 

“Anggota kami memberikan arahan atau sosialisasi tentang kenakalan remaja dan bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan telarang,” ujar Kapolsek didampingi Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim.

Baca juga:  Mudik Lebaran Aman dan Lancar, Warga Apresiasi Kerja Keras Polisi

 

Ia berharap, melalui sosialisasi para pelajar bisa berinteraksi langsung dengan kami dan bertanya terkait materi sosialisasi yang diberikan. Sehingga apa saja yang disampaikan bisa masuk ke dalam pemikiran pelajar dan tahu apa yang harus dilakukan. Pungkasnya. (Zamhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *