Indramayukabarane.com-Pemerintah Desa (Pemdes) Jumbleng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu mengadakan kegiatan Program percepatan penanganan angka stunting (Gagal tumbuh pada anak-Red) di Kabupaten Indramayu khususnya di Kecamatan Losarang yang terus gencar dilakukan bersama Dinas Kesehatan Indramayu beserta Danramil 16/11 Losarang dan Percam Losarang memberikan Sosialisasi dan bantuan bagi anak yang terkena stunting bertempat di kantor Balai Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Jumat (02/11/2022)
Tampak hadir dalam kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Jumbleng Kepala Desa Jumbleng Suyanto beserta perangkat, Danramil Losarang Kapten TNI Supangkat, kasi Kesos Kecamatan Losarang H. Warno., SKM., Mm, Dinas kesehatan kabupaten Indramayu yang diwakili oleh H Supriatna. dan orang tua dari Balita beserta anak-anaknya.
Suyanto Kepala Desa Jumbleng, saat dikonfirmasi media kabar Indramayu menuturkan, semoga dengan giat Stunting dari Dinas kesehatan Kabupaten Indramayu bisa menurunkan angka Stunting dan bagi yang dapat Sembako di pergunakan sebagaimana mestinya, dan kedepan anak-anak Balita tidak ada lagi yang mengalami Gizi Buruk (Stunting).
“Untuk yang masuk daftar Stunting di Desa Jumbleng ada 4 Anak , dan semoga dengan adanya bantuan serta semangat dari orang tua anak-anak terhindar dari Gizi Buruk.” Urai Kades.Suyanto
Untuk itu, Kades Suyanto menghimbau kepada masyarakatnya untuk tetap jaga pola makan anak dan selalu luangkan waktu untuk bermain dengan anak supaya kedepan pertumbuhannya bisa berjalan sesuai usianya, tutup Suyanto
Camat Losarang Boy Billy Prima.S.STP melalui Kasi Kesos H. Warno., SKM., Mm. Ini merupakan program dari ibu bupati untuk menurunkan stunting di kecamatan Losarang sampai hari ini terdata ada 41 dan memberikan paket yang berisi Susu telur dan untuk membantu masukin gizi terhadap anak anak yang terdampak stunting tedata di kecamatan Losarang ini ada 141 yang teridentifikasi stunting.ucapnya
H.Warno ,SKM.,Mm.berharap dari kecamatan Losarang yang hari ini terdata angka stunting di 141 anak bisa turun dan bertumbu kembang secara normal tuturnya.
Pewarta B.syanto