Indramayukabarane.com- Jalan gang yang berada di RT. 12 RW. 04 Desa Puntang, Kecamatan Losarang, dengan ukuran lebar 1 meter sepanjang kurang lebih sekitar 75 meter dikeluhkan warga sekitar karena banjir dan becek saat hujan turun walau dalam intensitas rendah.
Keadaan becek dan sering dilanda banjir pada jalan gang ini, diduga karena saluran pembuangan air lingkungan yang kurang optimal, dan jalan gang yang masih dalam kondisi berbentuk tanah belum ada pembangunan apapun.
“Ini jalan gang sudah lama digunakan oleh masyarakat untuk beraktifitas, tapi sayang, sampai hari ini jalan dilingkungan rumah saya ini belum ada pembangunan apapun, masih seperti dulu, masih tanah,” ucap Khairul Muwahidin alias alung salah satu warga RT. 12 Desa Puntang , Sabtu (17/12/2022).
Saya sudah pernah menyampaikan keluhan ini pada bu Kuwu, namun sampai hari ini belum ada respon apapun. Tambahnya
Saat awak media menelusuri jalan gang tersebut, nampak memang jalan gang tersebut terlihat becek karena jalan gang tersebut masih berbentuk tanah, walaupun ada sekitar 15 meter diantaranya yang sudah di paving blok sendiri oleh warga setempat.
Gencarnya Pemerintah Pusat dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur, terlihat dari keseriusannya dengan menggelontorkan ratusan juta anggaran Dana Desa kepada Desa-desa. Namun, masih disayangkan nampaknya pembangunan infrastruktur tersebut masih belum bisa dirasakan manfaatnya oleh sebagian masyarakat, karena sampai saat ini masih ditemukan ada keluhan masyarakat atas lambatnya pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa, sesuai amanat dan tujuan dari Dana Desa untuk mensejahterakan masyarakat desanya.
“Kami selalu merasa sedih saat musim penghujan datang, karena kalau pas keluar rumah jalan terlihat becek dan banjir”
“Harapan saya sih, Pemerintah Desa Puntang peduli dengan jalan gang ini, dan segera bisa membangun jalan gang ini dengan betonisasi ataupun di paving block, supaya masyarakat bisa nyaman beraktifitas lewati jalan gang ini pada saat hujan atau setelahnya,” ungkapnya
Editor B.syanto