Warganya  Yang Terkena Kasus DBD Kades Losarang Minta Dinas Terkait Segera Lakukan Fogging  

Warganya  Yang Terkena Kasus DBD Kades Losarang Minta Dinas Terkait Segera Lakukan Fogging   

Indramayukabarane.com.- Mendengar salah satu warga yang di Desa Losarang yang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD). atas nama M.Rijal Jamali RT 11 Camat Losarang Boy Billy Prima .Langsung pantau kelokasi . Senin 02 Januari .2023.

Dengan di dampingi Kasi Kesos Kecamatan Losarang  H. Warno.SKM.,MM.dan Drg ujang Marsono Kepala UPTD Puskesmas Pet DBD,pet survelen,pet promkes, dan aparat Desa Losarang.

Menindak lanjuti Kasus Demam Berdarah yang menyerang salah satu warga Desa Losarang ,Camat Losarang Boy Billy Prima S..STP. dan  Pihak UPTD  Puskesmas Losarang Drg Ujang Marsono  melakukan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi (PE) pada tempat tinggal dan sekitar tempat tinggal penderita. Kegiatan PE DBD ini bertujuan untuk mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta tindangan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah sekitar tempat tinggal penderita. Dilanjutkan dengan pemeriksaan jentik di tempat penampungan air dan penaburan bubuk abate pada penampungan air yang positif jentik.

Baca juga:  Gabungan Ormas dan LSM Indramayu Datangi Kantor Tirta Darma Ayu

Ditempat terpisah kepada awak media kabar Indramayu Kades Losarang Arifin  mengatakan Kami dari pemerintahan Desa siap tanggap artinya ketika ada keluhan keluhan perihal kesehatan apalagi DBD sekarang apa lagi lagi musim hujan memang sanitasi sangat dipentingkan dan sangat diperlukan banget artinya kebersihan lingkungan cuma kadang kadang masyarakat itu tertutup artinya tidak mau melapor ke pemerintahan desa artinya pemerintahan desa bukan kurang tanggap kalau tidak ada pelaporan kita taunya dari mana kalau ada laporan kita tanggapi dengan cepat dan saya laporkan ke puskesmas untuk pengajuan ke Dinas Kesehatan tuturnya

“Merasa prihatin dengan kejadian kejadian ini kami bukan lalai atau tidak memperhatikan warga kami tapi kami menunggu hasil lab nya kadang kadang masyarakat yang kurang paham mintanya di fogging tapi menurut aturan laporan suda masuk data dari klinik atau lab nya kita ajukan ke Dinas Sosial sekarangkan ada i ceta Indramayu cepat tanggap ada keluhan keluhan dari masyarakat kita langsung bergerak”jelasnya

Baca juga:  Bupati Nina Resmi Membuka MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2022

Kades Arifin juga menambakan Sudah sering kali di setiap kegiatan Jumsih menghimbau kepada masyarakat tolong lingkungan yang kiranya ada genangan genangan air yang yang mengakibatkan perkembangan dari nyamuk untuk berbenah diri jangan sampai ada genangan yang ada di lingkungan karena tidak menutup kemungkinan sekarang lagi musim hujan makanya saya menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap DBD dan jangan sampai meluas dan saya berharap sekali kepada pemerintah daerah atau instansi terkait ada gerakan massal artinya untuk mencegah kedepan jangan sampai ada masyarakat desa losarang kena lagi DBD sekarang yang terjangkit ada 2 mungkin besok atau lusa ada lagi ada lagi harapan tanggapan dari pemerintah daerah tentang DBD ini kira kira bener bener di perhatikan artinya ketika ada laporan baru bertindak pengenya menjaga sanitasi ini bener bener kondusif artinya ada tanggapan untuk pemerintah daerah ada fogging massal artinya fogging setelah ada kejadian pada hakekatnya orang itu jatuh baru diobati kalau bisa jaga jangan sampai jatuh. tuturnya kades Arifin

Baca juga:  Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, 10 Siswa Diciduk Satpol PP Kecamatan Losarang 

Sementara itu menurut Camat Losarang Kepada awak Media Kabar Indramayu mengatakan akan menyampaikan ke Dinas Kesehatan dan akan melakukan fogging.ucapnya

Pemerintah Kecamatan Losarang  bersama UPTD Puskesmas Losarang mengajak seluruh elemen masyarakat proaktif membasmi jentik-jentik guna mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yakni 3M (mengurus, menutup, dan mengubur)  ucap.Camat Losarang Boy Billy Prima .S.STP.

Camat losarang juga memaparkan untuk warganya ketika ada yang terkena DBD alur untuk laporanya klinik yang merawat pasien yang terkena DBD harus melaporkan ke Dinas Kesehatan yang akan mengurus   kepada Puskesmas dilakukan langka langka dan antisipasinya .tutup Boy Billy Prima .S.STP.

Pewarta B.syanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *