Indramayukabarane.com _ Kepala Sekolah MTS . MA’ ARIF Langut Membenarkan bahwa yang kemarin terjaring razia Satpol-PP Kecamatan Losarang adalah Siswanya yang kedapatan berada di luar pada saat jam pelajaran sekolah sehingga terjaring razia Satpol PP. ke dapatan sedang nongkrong di bendungan cipanas 2 . Senin (13/0223). Kemarin
Afiiffudin. S. Ag. kepala Sekolah MTS . MA’ ARIF Langut angkat bicara dan menjelaskan kepada awak media saat ditemui di ruanganya pada Selasa (14/02/23) . Kami dari pihak sekolah tidak mengetahuinya kalau siswa tersebut kedapatan bolos sekolah mungkin dari rumah nya berangkat tapi tidak sampai ke sekolah sedangkan kan keterangan di sekolahnya siswa tersebut Alpa, atau mangkir sekolah tanpa keterangan. Ketika kami bicara ke anaknya kemarin anak tersebut mengaku,sengaja dari rumah langsung ke tempat bendungan cipanas 2 . Ujarnya
Kami berupaya dengan kejadian ini, kami sampaikan kepada wali murid untuk mengantar anaknya ke sekolah sampai gerbang sekolah baru kita terima agar bisa kelihatan bagi orang tua siswa bahwa anaknya ke sekolah. Atau suda sampai ke sekolah karena kasus ini kan dari rumahnya berangkat ke sekolah pas di sekolahanya engga ada dan berada di luar sekolah pada saat jam pelajaran berlangsung , intinya dengan kasus ini bukan sepenuhnya kesalahan dari pihak sekolah saja mestinya tanggung jawabnya wali murid atau orang tua siswa tersebut. Seandainya begini ini siswa berangkat ke sekolah masuk lalu jam pelajaran berikutnya kabur atau bolos baru itu tanggung jawab dari pihak sekolah . Ucap Afiiffudin. S. Ag.
Menurut Afiiffudin. S. Ag. Kejadian seperti ini bukan saja satu atau du kali bakan sebelumnya nya juga perna ada, dan kami kedepanya berharap ketika siswa kami mau berangkat ke sekolah harus diantar orang tuanya sampai gerbang sekolah dan kami juga menerapkan apa bila siswa kami dalam jangka waktu tiga hari engga ada keterangan maka dari pihak sekolah akan memanggil nya dan memberikan berupa surat pemanggilan 1 , 2 sampai 3, kan kasusnya kaya kemarin dari rumah berangkat sedangkan di sekolahnya tidak ada sehingga orang tuanya juga perlu untuk mengetahuinya. Kami berharap kepada orang tua siswa tolong anaknya untuk di awasi antar anaknya ke sekolah pastikan anak ya bener bener sekolah. Tutupnya.
Sementara Bidang Kesiswaan H. Juri, M.Ag.menyampaikan, kegiatan operasi pelajar yang dilakukan Satpol PP Kecamatan Losarang patut kami apresiasi. Dan sebetulnya anak tersebut tidak masuk ke sekolah, dari rumahnya memakai seragam hanya meminta uang saku kepada orangtuanya saja.
Lebih lanjut dikatakannya, sekolahan kami mempunyai aturan, setiap siswa harus sudah sampai tempat sekolahan sebelum jam pelajaran dimulai, bila tidak memenuhi aturan sekolahan kami akan memberitahukan kepada orang tuanya dan secara tegas kami memberikan SP1, SP2 dan SP3, bila terus mengulanginya lagi.
Editor B. Syanto