Kabar Indramayu –Tradisi Sedekah Bumi merupakan warisan para leluhur yang masih terus di lestarikan khususnya di Kecamatan Losarang
Desa jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu masih memegang teguh tradisi Sedekah bumi . Sedekah Bumi di desa ini berbentuk Karnaval Budaya yang merupakan kolaborasi seni dan kearifan lokal.
Pada tahun ini, Karnaval Budaya Sedekah Bumi diawali dengan arak-arakan sambil membawa hasil bumi dan pawai budaya yang menampilkan berbagai macam kesenian
Dalam Karnaval tersebut dimeriahkan oleh penampilan angklung Kalbat crew pimpinan saroni dari Desa Anjatan hingga ogoh-ogoh lengkap dengan dandanan unik para peserta. Mereka melakukan pawai mengelilingi jalan desa.
Kepala Desa Jumbleng Suyanto mengungkapkan, tradisi sedekah bumi sudah dilaksanakan turun temurun. Tradisi tersebut, dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur warga atas melimpahnya hasil panen.
“Sementara, Suyanto mengatakan, tujuan diadakannya karnaval dalam rangkaian upacara sedekah bumi sendiri adalah untuk lebih mempererat tali persatuan dan kesatuan warganya”.tuturnya
Ribuan masyarakat Desa Jumbleng sangat antusias mengikuti jalannya Karnaval tersebut, hampir 10 Rt dalam 2 Rw turut berpartisipasi mengirimkan delegasinya untuk mengikuti Karnaval budaya.
Sementara Hengki ketua panitia mengatakan kepada media kabar Indramayu Kami wajibkan kepada setiap RT untuk mengikuti kegiatan tersebut, dan membuat karya untuk bisa di tampilkan dalam ajang tersebut, baik Seni maupun budayanya, Alhamdulillah terlaksana dengan baik,”
Sementara itu warga setempat sangat menyambut baik karnaval tersebut karena sangat menghibur. “Sangat menghibur dan membanggakan, semoga bisa berkelanjutan dan bisa menjadi agenda rutin tahunan sebagai destinasi wisata tahunan,” ucap Rustadi saat menonton Karnaval budaya tersebut.
Pewarta (zam)